Tuesday 4 October 2011

Lika-Liku Syaitan Menipu Manusia

Wahab bin Munabbih Ra Bercerita : "Ada seseorang dari bani israil hendak disesatkan oleh syaithan, tetapi gagal."

Suatu hari, ia keluar untuk suatu keperluan. sementara itu syaithan mengikuti langkahnya dari belakang untuk mencari kesempatan menggodanya. Maka mulailah ia mencoba untuk menggodanya dari segi syahwat dan kemarahannya. Tapi ia tidak mampu, kemudian ia merayu melalui perasaan takutnya. Digulingkannya sebuah batu besar dari atas gunung. Tetapi kali ini ia tetap gagal, karena pada waktu itu ia hendak menimpakannya ke kepadanya, ia sedang zikrullah. selanjutnya syaithan mengganti wujudnya menjadi seekor ular dan melilie sekujur badan orang itu dari kaki sampai kepalanya, sedangkan lelaki itu sedang dalam keadaan sholat. bila hendak sujud ia melingkar di saat sujud dan saat seseorang itu ingin menempelkan kepalanya ketika sujud, syaithan yang berwujud ular itu membuka mulutnya lebar-lebar untuk mencoba memakannya. tetapi lelaki itu miring sedikit mengalihkan kepalanya hingga ia dapat sujud dengan khusyu'.

selesai sholat, ia ayunkan kembali langkahnya. saat itu datanglah syaithan kepadanya sembari berkata: "aku telah melakukan berbagai cara untuk menaklukkanmu, tetapi aku tak mampu. sekarang aku ingin bergabung denganmu, aku ingin menjadi temanmu, dan tak akan menyesatkanmu lagi hari ini."

Maka orang itu menjawab, "Alhamdulillah! Tak akan ada lagi hari dimana engkau menakut-nakuti aku, yang padahal aku takut padamu. akan tetapi hari ini pun aku ingin engkau sebagai sanak keluargaku atau teman!." kemudian syaithan berkata : "Tidakkah engkau ingin bertanya kepadaku sekarang tentang keluargamu...? apa yang akan menimpa mereka setelah mu ini?"

"Mereka telah meniggal dunia sebelum aku!" jawabnya. "Tidakkah engkau bertanya kepadaku jurus apa yang kulakukan untuk menyesatkan anak cucu adam?" ujar sang syaithan lagi.

"Ya, bolehlah! ceritakanlah kepadaku apa yang engkau lakukan untuk mencapai tujuanmu, yaitu menyesatkan anak adam...?"jawab sang lelaki itu.

syaithan berbicara, "aku menggoda mereka dengan 3 hal yaitu : pelit, keras hati/ kasar dan mabuk."

dan jika seseorang lelaki keras hati (kasar), ia kuputar sebagaimana anak memutar bola. kendati kiranya ia dapat menghidupkan orang mati, aku takkan pernah putus asa darinya. ia yang membangun, aku yang merusak dalam kalimah yang satu.

Adapun jika ia mabuk, akan kutuntun ia ke segala perbuatan yang buruk dan jahat, seperti menuntun seekor kambing dengan telinga sesuka kita."

Apakah hikmah yang bisa kita petik dari kisah diatas, diantaranya bahwa syaithan itu tidak akan pernah menyerah untuk mengajak anak adam jauh dari jalan Allah bagaimana pun caranya, karena iblis dan konco-konconya telah berikrar di hadapan Allah untuk menggoda anak cucu adam sampai hari kiamat. Maka dari itu, Mari persiapkan diri untuk menghadang gerak laju syaithan agar mereka tidak berhasil menembus benteng keimanan kita. Wallahu a'lam
Warisan Nabiku: Lika-Liku Syaitan Menipu Manusia:

'via Blog this'

No comments:

Post a Comment